Tentang Kami

Sejarah IFTAA

Perkumpulan Paguyuban Ilmu Administrasi Fiskal dan Pajak Indonesia sebelumnya telah didirikan di Kota Depok dengan nama Asosiasi Administrasi Fiskal dan Pajak Indonesia oleh para pendiri awal yaitu Prof. Dr. Haula Rosdiana, M.Si, Prof. Dr. Gunadi, M.Si, Dr. Machfud Sidik, dan Inayati, M.Si sebagaimana tertuang dalam akta tertanggal 13 November 2013 Nomor 4, yang dibuat di hadapan Bastriandi, SH, M.Kn notaris di Cianjur. Para pendiri awal sepakat dan setuju untuk mengubah nama Asosiasi Administrasi Fiskal dan Pajak Indonesia menjadi Perkumpulan Paguyuban Ilmu Administrasi Fiskal dan Pajak Indonesia dengan sebutan Indonesian Fiscal and Tax Administration Association (IFTAA).

Musyawarah Nasional (Munas) Pertama IFTAA

2013

Pelantikan Pengurus IFTAA periode 2013-2018

11 Januari 2014

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) IFTAA di Semarang

9-10 September 2022

Pelantikan Pengurus IFTAA periode 2013-2018

19 November 2022

VISI dan MISI

Visi

Menjadi lembaga terkemuka dalam pengembangan ilmu administrasi fiskal dan administrasi perpajakan di Indonesia dengan kontribusi signifikan bagi kebijakan perpajakan yang berkelanjutan, efektif, dan berkeadilan, serta menjadi lembaga yang memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan perpajakan.

Meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang administrasi fiskal dan administrasi perpajakan melalui riset, dan pelatihan, yang berkualitas.
Menyediakan platform untuk pertukaran gagasan dan penelitian terkini di bidang perpajakan.
Mendukung reformasi perpajakan dan administrasi perpajakan di Indonesia
Mempromosikan praktik perpajakan yang transparan, berkeadilan, dan efisien.
Membangun jaringan kerja sama dengan institusi pendidikan, pemerintah, dan organisasi terkait dalam dan luar negeri untuk memperkuat pengembangan ilmu administrasi fiskal dan administrasi perpajakan.
Menyebarkan informasi dan pengetahuan tentang perpajakan melalui publikasi, seminar, konferensi, dan kegiatan penyuluhan yang mendidik masyarakat tentang hak dan kewajiban perpajakan.