Warta Ekonomi – 26 November
Warta Ekonomi, Jakarta – Ditunjuk sebagai Ketua Pengurus Indonesian Fiscal and Tax Administration Association (IFTAA) baru untuk kepengurusan periode 2022-2027, Prianto Budi mengatakan pada periode kali ini akan difokuskan pada kemajuan dan pengembangan Ilmu Administrasi Fiskal dan Administrasi Perpajakan.
Dengan kepengurusan baru ini, ia juga berkomitmen mendorong penguatan learning outcome pendidikan perpajakan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor perpajakan di Indonesia.
“Serta berperan positif untuk kemajuan kebijakan dan administrasi perpajakan di Indonesia untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Prianto dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (26/11/2022). Prianto memastikan, kepengurusan yang baru ini dapat berkontribusi mengembangkan potensi keilmuan dan keprofesian perpajakan.
Harapannya, mampu meningkatkan mutu dan peran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Prianto menyatakan akan ada beberapa agenda kegiatan dan program kerja IFTAA yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Antara lain penyusunan kurikulum nasional bidang perpajakan untuk program Diploma III (DIII), Sarjana (S1), dan Pascasarjana (S2) dan juga mengadakan seminar nasional dan internasional.
Adapun Sekjen IFTAA dijabat oleh Novianita Rulandari, dosen dari Institut Ilmu Sosial dan Manajemen (STIAMI). Sementara, Dewan Pakar diketuai Haula Rosdiana serta Dewan Penasehat dan Etik diketuai Edi Slamet Irianto.
Artikel ini telah tayang pada 26 November 2022 dengan judul “Kepengurusan Baru, IFTAA Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Perpajakan” dengan tautan berikut :